Wednesday, July 4, 2018

Jangan Hanya Kuantitas, Kualitas ASI Juga Penting


Air Susu Ibu atau ASI yakni asupan berkualitas untuk bayi. ASI mempunyai pelbagai manfaat untuk Si Kecil, di antaranya melindungi Si Kecil dari pelbagai penyakit, mencukupi kebutuhan nutrisinya, meningkatkan kecerdasannya, mencegah obesitas, serta mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak.

Setelah melahirkan, ASI pertama yang Bunda produksi akan berwarna kekuningan, kental, dan pekat. ASI pertama ini disebut dengan kolostrum. Tapi setelah dua hingga lima hari, ASI yang Bunda hasilkan akan menjadi lebih banyak dan cenderung berwarna lebih putih.


Idealnya, ASI diberikan secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan Si Kecil. Pada umur ini, Si Kecil masih rentan terkena penyakit, sehingga zat pembentuk kekebalan tubuh dari ASI benar-benar dibutuhkan. Berbeda dengan ASI, susu formula bayi tak mengandung antibodi. Karena itu, ASI direkomendasikan menjadi opsi utama untuk buah hati Bunda.

Memandang Mutu ASI Tak Sekedar Kuantitas

Mungkin sebagian ibu merasa bingung, bagaimana kualitas ASI yang bagus untuk Si Kecil? Mutu ASI yang bagus yakni ASI yang mengandung segala gizi, mencakup lemak, karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan air. Seluruh gizi yang terkandung dalam ASI lebih mudah dicerna oleh bayi.

Selain itu, ASI dengan kualitas bagus juga mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang bisa memberikan perlindungan untuk Si Kecil, serta menolong pencernaannya untuk menyerap gizi yang dibutuhkan.

Salah satu keunggulan utama dari ASI yakni kebutuhan gizi Si Kecil akan tetap terpenuhi meskipun Bunda tak mengkonsumsi asupan gizi yang lengkap. Tapi, bukan berarti Bunda boleh membatasi asupan kalori atau cuma mengkonsumsi satu macam makanan saja. Kultur ini bisa mengganggu kuantitas dan juga kualitas dari ASI. Jadi, Bunda tetap direkomendasikan memilih gizi yang pas untuk menjaga kebutuhan ASI bayi, bagus dari segi jumlah ataupun kualitasnya.

Gizi yang Dianjurkan untuk Ibu Menyusui

Berbeda dengan susu formula yang cuma mempunyai satu rasa saja, ASI mempunyai rasa yang berbeda-beda, tergantung dari apa yang Bunda makan.  Mutu ASI juga bisa diberi pengaruh oleh kesehatan Bunda dan makanan yang dikonsumsi, lho. Oleh karena itu, Bunda direkomendasikan untuk akurat dan teliti dalam memilih makanan.

Manfaat Saripati Ayam untuk Kelancaran ASI

Ibu menyusui tak jarang mengalami keadaan sulit, salah satunya yakni ASI yang dijadikan tak lancar atau merasa kuatir dengan kualitas ASI yang diproduksi. Untuk memperlancar produksi ASI, Bunda bisa mengkonsumsi saripati ayam.

Kandungan protein yang terdapat dalam saripati ayam, mampu menunjang kebutuhan gizi selama menyusui dan memperlancar produksi ASI. Dalam masa menyusui, tubuh Bunda sepatutnya memproduksi ASI sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, ditambah menjalankan pekerjaan rumah tangga dan mengurus bayi. Ini tentunya akan benar-benar menguras kekuatan Bunda. Dengan minum ayam, dalam bentuk saripati, bisa menolong meningkatkan kekuatan dan mengurangi rasa lelah.

Tubuh yang sehat dan penuh kekuatan, serta asupan makanan bergizi dan cairan yang cukup, akan membikin Bunda lebih rileks dan nyaman untuk mengurus dan menyusui Si Kecil. Di samping itu, produksi ASI yang dijadikan bahkan akan berkualitas bagus.

ASI yakni sumber gizi terbaik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Menurut penelitian, minum saripati ayam bisa menambah kualitas ASI dengan meningkatkan lactoferin, EGF (epidermal growth factor), dan TGF-β (transforming growth factor beta). Ketiga bagian ASI hal yang demikian penting untuk pertumbuhan dan cara imunitas bayi pada wanita menyusui. EGF dan juga TGFβ berperan penting dalam perkembangan cara pencernaan, kekebalan tubuh, dan pencegahan kerusakan jaringan. Konsultasikan ke dokter ahli gizi untuk mengetahui lebih terang asupan yang pas bagi Bunda selama menyusui.

No comments:

Post a Comment

Persamaan Bank dan Leasing

Sebagai salah satu bentuk transportasi yang penting di masa sekarang, kendaraan beroda empat memang senantiasa menjadi cita-cita bagi ba...